Renungan, khotbah dan kisah hidup yang membangun

Percayalah, Kuasa Allah ada padamu!

Baca:  Roma 7:14-25 
percayalah

Pada Dasarnya Allah menciptakan Manusia itu Sungguh Amat Baik (baca kejadian 1:31) jadi apa yang dipandang Allah baik tentu baik bagi manusia, itulah sebabnya thema hari ini: Percayalah, Kuasa Allah ada padamu!

Ayat 14:
Kita tahu Manusia itu telah jatuh ke dalam dosa, namun begitu kasih Allah amatlah besar bagi manusia, maka iya mulai memanggil Bapa Abraham sebab iya melihat Hatinya yang sungguh dan imanya yang teguh (baca ibrani 11:8) dengan harapan manusia bisa kembali kepada Allah, namun Faktanya manusia sulit untuk berbalik maka Allah menurunkan Hukum Taurat langsung kepada manusia itu, itulah sebabnya ayat 14 ini dikatakan bersifat Rohani,sementara manusia dari debu bersifat daging

Ayat 15

Kita kembali kepada awal, Allah menciptakan manusia itu sungguh amat baik, pernyataan paulus pada ayat 15 ini seperti kontradiksi (bertolak belakang)  dengan apa yang diciptakan Allah, sebenarnya tidak bapak/ibu saudaraku, kalau kita baca ulang  dari kejadian 1:28 dapat kita pahami Ketika Allah menciptakan manusia, manusia itu memiliki sifat Allah, pada dasarnya kita ingin berbuat baik namun sejak kejatuhan manusia itu keinginan daging begitu kuat menguasai kita maka:

Ayat 16-17
Allah menetapkan hukum taurat dengan maksud manusia menaatinya, Allah menginginkan sifat Allah yang ada dalam diri kita bisa muncul kembali untuk menguasai kita, namun keingin manusia itu jauh lebih kuat dari maksud Allah, ditambah lagi dorongan dari dosa (sumber dosa adalah Iblis) maksud saya dorongan dari iblis supaya manusia itu menentang Allah sehingga sifat Allah yang ada dalam diri manusia menjadi tenggelam oleh dosa dan keinginan daging manusia itu Baca 1korintus 5:33 Pergaulan yang buruk merusak yang baik
Ketika manusia jatuh dalam dosa iya bergaul dengan iblis (maksudnya berbincang-bincang) maka iya mulai dikuasai oleh Dosa, hal itu terjadi sampai saat ini

Ayat 18-19

Rupa-rupanya sejak pergaulan manusia itu dengan Iblis, hubungan itu terus berlangsung dari generasi ke generasi (baca sejarah Alkitab) tetapi meski demikian dari ayat ini kita dapat paham bahwa Sifat Allah yang Allah berikan ketika menciptakan manusia masih tetap tinggal dalam diri manusia itu (ayat 19a) meskipun dominan manusia itu cenderung berbuat dosa, dalam Kolose 3:5-6 Paulus menyatakan untuk mematikan semuanya itu yaitu keinginan dosa, sebenanya sifat Allah yang tinggal dalam diri manusia itu memungkinkan mereka untuk mematikan keinginan Dosa, makanya kita kadang bertemu dengan seseorang yang bukan kristen tingkah lakunya baik, bahkan mungkin lebih baik dari orang yang katanya dalam tanda kutip “sudah mengenal Kristus” mengapa hal ini bisa terjadi?, tentu karena Awal Allah menciptakan manusia baca lagi ke Kejadian 1:28, pernyataan Allah tidak dapat dibatalkan karena manusia jatuh dalam dosa, sifat Allah tetap tinggal dalam diri manusia coba bandingkan dengan (ayat 19b) Pernyataan paulus ini menyatakan bahwa sejak Awal manusia diciptakan ada keinginan berbuat baik (sifat Allah), namun karena dosa keinginan itu tidak cukup kuat, itulah sebabnya kita bertemu berbagai usaha manusia seperti bersemedi, menenangkan diri dapt membantu tapi sifatnya hanya sementara maka tida heran kalau ada orang yang belum mengenal Yesus Kristus terlihat lebih baik

Ayat 20 sampai 22
Rasul paulus berusaha menjabarkan tentang Hukum Taurat yang Allah berikan pada manusia dengan Maksud bahwa Hukum yang Allah berikan itu menyadarkan manusia, namun lagi lagi kesadaran manusia itu sulit tercapai karena kecenderungan manusia menuruti keinginan si Jahat yaitu Dosa sampai disini kita percaya bahwa Kuasa Allah masih bekerja ketika Allah menetapkan Hukum Taurat, Allah menunjukkan Rasa Sayangnya bagi manusia itu.

Dalam perjalanannya manusia tidak juga berbalik kepada Allah

Ayat 23-24
Sampai beberapa Tahun sebelum Kedatangan Yesus Kristus, kehidupan manusia itu tidak juga berubah, mengapa hal ini bisa berlangsung sampai ribuan Tahun?, tentu saja tidak lepas dari hukum lain, yang dimaksud rasul paulus dalam ayat 23 adalah Dosa yaitu Iblis yang senantiasa merongrong hidup kita, pantaslah Petrus berkata dalam baca 1petrus 5:8


Syukur kepada Allah ayat 25 ditutup dengan oleh Yesus Kristus, Kuasa Allah ada padamu!,  jikapun keinginan daging itu telah membawa bapak/ibu dan saudaraku jatuh amat dalam dalam lumpur Dosa, percayalah lewat Yesus Kristus Kuasa Allah tetap bekerja untuk membersihkan kita dari Lumpur Dosa, jadi jangan pernah mau di intimidasi Iblis (Dosa) bahwa bapak/ibu saudaraku tidak memiliki kuasa, sesungguhnya peristiwa ini telah berlangsung ribuan tahun yang lalu sampai saat ini, percayalah Bapak ibu masih bisa kembali ke pangkuan Yesus Kristus! Amin.




0 komentar:

Posting Komentar

Percayalah, Kuasa Allah ada padamu!