I Raja-Raja 17 : 7 – 24,
Bacaan diatas menceritakan tentang Elia yang berdoa maka terjadi kekeringan, namun disisi lain
Iya membangkitkan Anak seorang janda yang mati
Kisah ini telah terjadi ribuan Tahun kemudian sampai kepada Kisah Yesus Kristus dan Rasul paulus, hal yang sama juga dapat dilakukan di dalam Nama Yesus Kristus
Dimasa sekarang ini kita mungkin sering mendengar Muzizat Allah bahkan menyaksikannya langsung bagaimana seseorang yang kena penyakit seperti Kanker, lumpuh, buta, dll disembuhkan dalam nama Yesus Kristus
Maka kita dapat memahaminya bahwa, Kuasa Allah bekerja kapan saja dan dimana saja tanpa memandang ruang dan waktu, pertanyaannya adalah Mungkinkah kita mengalaminya?
Tentu pertanyaan ini menjadi bahan koreksi bagi kita
1 Alkitab mencatat bahwa Elia adalah manusia biasa seperti kita (Yakobus 5:17)
2 Yakobus mencatat berikutnya adalah kuncinya:Elia Bersungguh sungguh berdoa, kata bersunguh sungguh amat sangat serius, padanannya amat sangat atau penuh keyakinan
Renungan kali ini sebenarnya merupakan rangkaiyan renungan firman dari sebelum-sebelumnya yang telah saya sampaikan!, mengapa saya mengulanginya dengan versi yang berbeda?
Alasannya Jelas, Karena manusia cenderung lupa dan sulit menjadi percaya, apalagi penuh dengan keyakinan, itulah sebabnya Kuasa Allah sulit bekerja dalam diri kita
Padahal Allah tidak dibatasi Ruang dan Waktu, artinya kuasa Allah yang sama dapat bekerja dalam diri kita, bukan hanya dalam diri para pendeta yang melakukan berbagai muzijat
Kita Lupa waktu Yesus mengatakan, Imanmu telah menyelamatkanmu, jadi kalaupun pendeta yang sering melakukan muzijat menyembuhkan orang lumpuh sesungguhnya, hal ini tidak lepas dari iman orang lumpuh itu
Yakobus saudara Yesus mengatakan, Elia adalah manusia biasa dengan maksud meyakinkan kita bahwa kuasa yang sama dapat bekerja dalam diri kita
Sekarang sudakah kita Yakin akan Kuasa Allah itu ?
Mari kita renungkan masing masing, atau jangan jangan kita masih bayi bayi rohani yang walaupun telah mengikut Yesus Kristus sampai puluhan Tahun tetap tidak dapat berbuat apa-apa, segalah sesuatunya haruslah di tuntun oleh Orang Tua Nya
0 komentar:
Posting Komentar