Janganlah Kebijaksanaan Meninggalkan Kamu

Janganlah Kebijaksanaan Meninggalkan Kamu  (Amsal 3:21-22)

Orang Kriten Hidup di tengah-tengah banya cobaan. Segal;ah sesuatu yang ada di sekelilingnya dapat menjadi jerat atau merupakan kesempatan untuk berdosa. Dosa itu bisah lahir dari diri kita sendiri yaitu keinginan-keinginan kita, kedagingan, ataupun pemahaman kita yang salah. Bisa juga dosa lahir karena keadaan dan situasi yang memaksa harus demikian ketika kita salah dalam meresponi suatu kondisi dan situasi. Selain itu dosa bisa juga lahir dari jebakan atau sengaja iblis berikan. Oleh sebab itu dalam setiap langkah, orang Kristen harus dilaksanakan dengan kebijaksanaan. Kita harus berjaga-jaga dan berdoa agar tidak masuk dalam pencobaan dan terjerat dalam dosa. Orang yang bijaksana akan selalu menjaga dirinya. Siapakah yang bijaksana? Mari kita simak penjelasan berikut tentang orang yang bijaksana.

1. Orang Bijaksana Menjaga Lidahnya.
Banyak orang beranggapan bahwa kita boleh berkata sesukanya asal tidak mengatakan sesuatu yang salah. Orang seperti ini tidak tahu bahwa dengan banyak bicara, jiwanya dapat terperangkap oleh daya tarik dunia. Dengan banyak bicara, kemungkinan salahpun semakin banyak. Orang bijaksana berusaha tidak banyak bicara, kecuali untuk memuliakan nama Allah dan bicara menjadi berkat bagi orang lain. Orang bijaksana selalu mempertimbangkan terlebih dahulu apa yang akan dia keluarkan dari mulutnya. Ia akan mempertimbangkan apa yang ia katakan sebelum berbicara. Apakah yang dia bicarakan membewa berkat atau tidak, atau akan memuliakan nama Tuhan atau malah menjadi batu sandungan bagi orang yang sedang dalam proses pertumbuhan iman, dan banyak lagi pertiumbangan yang akan dia pikirkan.

Bukan cuman itu, orang yang bijaksana, dalam dia berkata-kata, bobot apa yang dia katakannya akan berbeda dengan orang tidak bijaksana. Cara penyampaian, siakap dan ekspresinya juga akan mewakili oleh apa yang ia bicarakan.

2. Orang Bijaksana Menjaga Telinganya.
Dari telinga kita mendengar banyak berita. Banyak informasi yang bisa saja kita dengar setiap saat dimanapun kita berada. Informasi-informasi tersebut bisa saja informasi yang baik, yanmg bisa membengun iman kita, tetapi bisa juga informasi-informasi yang menyesatkan yang dapat menggoyakan iman kita. Maka perlu kepekaan untuk bisa membedakan, memilih dan menyaring informasi mana yang kita butukan dan mana informasi yang tidak perlu di hiraukan. Yang sangat membahayakan adalah rasa ingin tahu akan berita-

Berita dapat meyebabkan kita tidak lagi melihat diri sendiri, tetapi hidup selunya bagi dunia sekelilingnya. Yesus mengatakan agar kiata berhati-hati terhadap apa yang kita dengar. Jagalah telinga kita agar kita tidak diserakan dengan informasi yang tidak benar, sehinga kita menjadi oprang yang bijak. Kalaupun telinga kita harus mendengar berita-berita yang tidak baik, tetapi kalau dengan bijaksana meresponinya, maka akan positif pula sikap yang akan kita berikan.

3. Orang Yang Bijaksana Selalu Memelihara Milik Yang Mahal.
Kebijaksanaan mengetahui bahwa sedikit demi sedikit dan dengan diam-diam kasih akan uang, pikiran yang duniawi dan kusa kedagingan yang ada dalam diri manusia itu akan mencapai punyaknya, dan orang bijaksana menjadari bahwa ia tidak dapat mengharapkan sesuatu dari semua itu. Kebijaksanaan tahu mana harta yang berharga dan mana yang tidak. Kebijaksanaan akan memilih untruk memelihara harta yang mahal yang tidak akan berakhir, dan akan meninggalkan harta yang fana, yang hanya sementara saja. Kebijaksanaan mempunyai kepekaan yang begitu besar dan kasih yang besar terhadap harta miliknya yang mahal yaitu imanya kepada Yesus Kristus.

Kesimpulan
Semua kebijaksanaan itu memelihara hati. Karena hati merupakan sumber kehidupan, dan dari hatilah terpancar segalah sesuatu. Orang bijaksana akan merendahkan hati. Kuasa kebijaksanaan itu terletak di dalam iman. Tuhan adalah penjaga kita, dan Ia menjaga kita melalui roh-roh-Nya yang selalu tinggal dalam kita. Dialah yang memberikan kita kebijaksanaan. Jadi orang yang bijaksana dengan tetap tinggal di dalam Tuhan.

Tweet

Posted by Wena