Ujian dan Pencobaan

Pencobaan dan Ujian (yakobus 1:12-18)

Tentu kita sudah sering mendengar bahwa setiap manusia tidak ada yang tidak memiliki masalah atau persoalan dalam hidupnya, mungkin kita melihat seseorang itu sukses, punya banyak harta jabatannya tinggi sesungguhnya mereka juga tidak lepas dari berbagai bagai persoalan (masalah)yang miskin juga demikian jadi sebenarnya apa yang membuat masalah-masalah itu muncul dalam kehidupan kita?

Hari ini kita akan merenungkan  penyebab dari masalah itu ialah Pencobaan dan Ujian

Jadi thema renungan kita hari ini adalah: Pencobaan dan Ujian

Dalam Bahasa Yunani kata Pencobaan dan Ujian sulit sekali dibedahkan karena menggunakan tulisan yang sama, Tetapi dalam bahasa indonesia kata pencobaan dan ujian memiliki makna yang jelas berbedah

Bapak/ibu saudaraku kita harus memahami bahwa
Pencobaan itu datangnya dari Iblis dan Keinginan kedagingan kita
ujian itu datangnya dari Tuhan

Sekalipun terkadang dalam kehidupan sering sekali kita menganggap hal ini sama tetapi kenyataannya berbedah, dengan demikian kitap paham mengapa masalah itu terjadi dalam kehidupan kita dan apa maksud dari Pencobaan dan ujian yang kita Alami

Ayat 14-15
Dari Ayat 14 dan 15 ini kita paham bahwa ini adalah pencobaan, manusia memiliki keinginan yang kuat terhadap Harta(uang), Kekuasaan dan Hawa Nafsu (berhubunngan Intim) jadi tidaklah mengherankan jika pada ayat 15 dijelaaskan berbuahkaan Maut karena faktanya pencobaan ini menimbulkan masalah yag paling terbesar yang terjadi di seluruh dunia, kalau kit amembaca koran,, mendengar berita-berita, dan memperhatikan lingkugan kita koruptor, pembunuhan, penjucian, penyiksaan, pertengkaran dan masalah masalah lainnya karena manusia mengalami pencobaan dari dirinya sendiri (keinginan daggingnya) setelah diteliti maslahnya adalah Uang, kekuasaan dan Nafsu

Ayat 16

Terhadap semua hal diatas Bapak/ibu saudaraku firman Tuhan mengingatkan kita Janganlah Sesat, artinya Akibat keinginan daging kita itu sesungguhnya dengan mudah kita ditunggangi oleh Iblis, tentu kita paham kata ditunggangi hampir senada denga di setir ibarat kuda maka yang bawah adalah iblis, ibarat mobil  sopirnya adalah iblis

Bapak/ibu saudaraku dapatlah kita katakan masalah masalah yang terjadi dalam hidup kita sebagian besar penyebabnya adalah pencobaan yaitu sumbernya keinginan daging kita dan mengikuti kehendak iblis

Kalau kita kembali ke awal Allah menciptakan Dunia ini, Alkitab mencatat bahwa manusia itu ditempatkan ditaman eden, dijelaskan oleh alkitab bahwa segala seuatunya ada disana (lengkap) bahkan manusia itu berkuasan atas seluruh hewan dan tumbuh tumbuhan, saya mau katakan sekaya-kayanya manusia di jaman sekarang ini tidak ada satu manusiapun yang seperti Adam dan Hawa merekalah yang diberi Kuasa atas seluruh isi taman eden seluruh jenis buah-buahan ada disana tinggal makan saja, airnya adalah paling jernih dari yang pernah ada mereka menguasai seluruh jenis hewan

Allah hanya memerintahkan lihat Kejadian 2:16-17 (mungkin bapak ibu bertanya dalam hati bukankah setelah adam dan hawa memakan buah itu mereka tidak mati hari itu juga? Berarti tidak benar dong Alkitab, saya tidak sedang membahas itu tapi mungkin supaya clear baca 2petrus 3:8, itu artiya tidak ada manusia yang berumur 1000 tahun, dengan kata lain maksud dari 1 hari disitu adalah waktunya Tuhan setara denga 1000 tahun jadi Alkitab benar bawah hari itu adam dan hawa Mati karena kenyataannya umur mereka sekitar 900tahunan manusia tertua di dunia yaitu metusala 969 tahun)

Kita kembali ke konteks renungan:

Dapatlah kita katakan sesungguhnya Adam da Hawa tidak tahan terhadap godaan yang datang sehingga atas keinginan dagingnya mereka membiarkan Iblis menguasainya padahal dibandingkan seluruh hal yang baik yang Tuhan berikan seharusnya mereka dapat menguasai diri. Tapi faktanya sejak kejadian itu sampai hari ini manusia tidak pernah lepas dari masalah, bahkan orang terkaya di dunia pun tidak pernah puas dengan apa yang telah didapatnya.

Itulah sebabnya dalam Ayat 13 Yakobus berkata Pencobaan itu bukan datang dari Tuhan, lebih tepatnya dari keinginan daging kita dan iblis, dengan demikian tidaklah dapat kita berdoa memaksa Tuhan untuk menyelesaikan masalah ini, kita harus Paham Tuhan memang dapat menyelesaikan masalah Kita, Tapi jika masalah itu karena koruptor, nepotisme, menipu, mabuk, tukang marah (gampang emosi), hawa nafsu, cinta uang, cinta jabatan, dll maka ada proses yang memang harus kita lewati tidak bisa tiba-tiba kita memaksa Tuhan menyelesaikannya sekalipun dalam beberapa kasus  di Alkitab dicatat Allah menunjukan belas kasihan-Nya

Ayat 12

Pada Ayat 12 ini yang dimaksud kata pencobaan itu sesungguhnya adalah Ujian, karena penulisan kalimat aslinya (bahasa Yunani) kata pencobaan dan Ujian itu sama maka dalam bahasa indonesia di translate dengan Tahan Uji, dengan demikian kita Paham bahwa masalah yang terjadi datangnya dari Tuhan, Lalu Apa Maksud Tuhan mendatangkan masalah (Ujian) dalam kehidupan Kita?

Kalau kita kembali ke penciptaan setelah Kejatuhan manusia dalam Dosa, manusia itu secara terus menerus melakukan Dosa Turun temurun seperti Halnya Kain membunuh Habel, maka Allah perlu menguji kesetian Manusia itu dengan Apakah Manusi itu Layak tinggal bersama dengan Allah di dalam kerajaan Sorga atau setidak- tidaknya Allah sedang mempersiapkan manusia itu untuk tujuan yang lebih baik dalam hidupnya

Kita bisa melihat kehidupan Bapak Abraham setelah penantian yang panjang kira-kira 25 Tahun untuk mendapatkan Anak, iya harus mengorbankan Anaknya itu sebagai Korban Persembahan karena Bapak Abraham setia maka Iya mendapatkan Hidup yang lebih baik dari sebelumnya dihadapan Tuhan, demikian halnya dengan Ayub, Hizkia, murid-murid yesus yang lainnya

Jadi benarlah ayat 17-18, adapun maksud dari Tujuan Ujian itu menyatakan kesiapan hati kita untuk menerimah Anugra Allah denga kehidupan yang lebih baik

Jadi kesimpulanya Bapak/ibu saudaraku yang terkasih dalam Tuhan bahwa semua kita tidak akan pernah lepas dari masalah namun masalah terbesar dalam hidup manusia yang membuat manusia itu mengalami kesusahan dan penderitaan datangnya dari keinginan daging  yang pada akhirnya manusia itu dimanfaatkan oleh iblis untuk lebih menderita lagi hal ini tidak lepas dari masalah uang (harta), kekuasaan dan Hawa nafsu (manusia itu memang tidak pernah puas hal ini telah berlangsung sejak adam dan hawa jatuh dalam dosa), bagaimana kita mengatasi masalah ini satu-satunya jalan terbaik adalah firman Allah, dengan semakin sering menyempatkan diri membaca Alkitab maka kita akan bisa menguasai diri untuk merasa cukup dengan yang Tuhan berikan,

Sebagian kecil lagi masalah kita berhubungan dengan Ujian dari Allah, sebenarnya mudah bagi kita untuk memahami ujian ini, kalaulah Bapak/ibu cukup rajin berdibadah, berdoa, membaca Alkitab, lalu tiba-tiba muncul masalah yang besar dalam hidup bapak/ibu seperti halnya penyakit yang lama sembuh, tidak punya keturunan, difitnah orang, dll maka anggaplah itu Ujian dari Allah dengan tetap melakukan hal-hal yang kita lakukan sebelumya dan tetap rajin dan tekun maka sesungguhnya penderitaan itu atau masalah itu akan segera berlalu.

Tweet

Posted by Wena